Situasi kemanusiaan di Gaza memburuk akibat kerusakan besar pada fasilitas medis yang menjadi andalan penduduk lokal. Baru-baru ini, pasokan medis yang dikirim oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara hancur akibat serangan udara.
Menurut juru bicara PBB Stéphane Dujarric, serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah pasokan medis tiba di lokasi, dan kini akses bantuan sangat terbatas. Kondisi ini semakin memperburuk krisis kesehatan, terutama mengingat rumah sakit di Gaza sudah beroperasi dalam kondisi darurat
Kerusakan yang signifikan ini tidak hanya menghancurkan pasokan medis, tetapi juga mengancam keselamatan tenaga medis yang bertugas di lapangan. Mereka kini menghadapi tantangan besar dalam merawat pasien yang terluka akibat serangan yang terus berlanjut.
Selain itu, blokade yang diberlakukan menghalangi masuknya bantuan medis baru, memperburuk situasi bagi lebih dari satu juta warga Palestina di wilayah itu. Blokade juga memicu kekurangan bahan pokok lainnya seperti bahan bakar dan air bersih, membuat rumah sakit terpaksa mengutamakan pasien dalam kondisi paling kritis.
Peningkatan eskalasi ini telah menimbulkan kekhawatiran internasional terkait potensi krisis kemanusiaan yang lebih besar. PBB telah mendesak penghentian blokade agar bantuan kemanusiaan dapat segera disalurkan ke Gaza.