Indonesia Perkuat Armada TNI AL dengan Kapal Tempur Buatan Turki

Dalam langkah memperkuat armada laut nasional, Indonesia baru-baru ini melakukan pembelian dua unit Kapal Cepat Rudal (KCR) dari Turki. Kapal-kapal ini diproduksi oleh konsorsium galangan kapal TAIS dan dirancang untuk memenuhi misi tempur penuh (Full Combat Mission).

Momen pemotongan plat pertama sebagai bagian dari proses produksi kapal ini berlangsung di galangan kapal Sefine di Turki dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Indonesia, termasuk Laksamana Muda TNI Retiono Kunto.

Kapal KCR buatan Turki ini memiliki panjang sekitar 70 meter dan lebar 11,7 meter, dengan kecepatan maksimal lebih dari 40 knots, memungkinkan manuver cepat dalam situasi tempur. Kapal ini juga dirancang untuk menampung 43 personel, menjadikannya aset strategis bagi TNI AL dalam melindungi wilayah perairan Indonesia yang luas. Peningkatan kemampuan ini merupakan bagian dari modernisasi armada TNI AL yang terus ditekankan oleh Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya kekuatan pertahanan laut yang modern dan efisien.

Kerja sama militer Indonesia dengan Turki mencerminkan strategi baru yang menggabungkan pengembangan teknologi luar negeri dengan kebutuhan pertahanan nasional. Langkah ini juga memperlihatkan semakin eratnya hubungan antara kedua negara, terutama dalam sektor pertahanan dan keamanan, dengan tujuan meningkatkan stabilitas kawasan melalui kerja sama teknologi dan alutsista.

Peningkatan kapasitas ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan lautnya dan mengantisipasi potensi ancaman. Kapal-kapal ini dijadwalkan akan rampung dalam waktu dekat dan siap memperkuat armada TNI AL, menambah kesiapan operasional dan daya tangkal pertahanan laut yang optimal.

Baca juga :  Jelang Tahun Baru Imlek, PLN UPT Semarang lakukan Pemeliharaan Rutin di GI Kaliwungu, Pastikan Listrik Aman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *