Jakarta – Ratusan kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024 berkumpul untuk melaksanakan gladi bersih menjelang pelantikan di Monas, Jakarta, pada Rabu (19/2). Hujan dengan intensitas rendah mengguyur sejak pagi hingga pelaksanaan gladi bersih, sehingga beberapa kepala daerah terpaksa menutupi kepala mereka dengan tangan atau topi.
Mereka berbaris dari halaman Monas menuju kompleks Istana Kepresidenan. Di antara yang hadir dalam gladi bersih tersebut adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Sebanyak 481 kepala daerah yang akan dilantik pada hari berikutnya tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi atau telah berhasil melewati gugatan di MK. Setelah pelantikan, mereka dijadwalkan untuk mengikuti kegiatan retreat di Akmil Magelang pada 21 Februari 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menegaskan bahwa retreat ini akan diikuti oleh kepala daerah yang gugatan sengketa hasil pilkada-nya telah diputuskan, ditolak, atau tidak diterima oleh MK.
Dalam kegiatan tersebut, mereka akan mendapatkan materi mengenai efisiensi anggaran pemerintah, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, misi asta cita, serta pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa retreat ini sangat penting untuk menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia berpendapat bahwa melalui retreat ini, pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat akan memiliki visi dan misi yang sejalan dengan pemerintah pusat. “Retreat calon kepala daerah terpilih ini sangat penting untuk menyamakan visi misi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” ujar Prasetyo kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/2).