Mengenal Spesies Hewan yang Terancam Punah di Seluruh Dunia

Hewan-hewan di dunia semakin terancam punah akibat kerusakan lingkungan, perburuan ilegal, dan perubahan iklim. Berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk menyelamatkan spesies-spesies yang semakin langka ini, namun tantangan masih besar. Berikut adalah 30 spesies hewan yang terancam punah di seluruh dunia, yang membutuhkan perhatian kita untuk mencegah kepunahan lebih lanjut.

Saola (Pseudoryx nghetinhensis)

The Saola (Pseudoryx nghetinhensis)


Dikenal sebagai “unicorn Asia,” saola ditemukan di hutan pegunungan di Vietnam dan Laos. Diperkirakan hanya ada beberapa puluh ekor saola yang tersisa di alam liar. Perburuan dan hilangnya habitat alami menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidupnya​.

Kākāpō

The kākāpō (Strigops habroptila)


Burung ini adalah satu-satunya burung beo yang tidak bisa terbang, dan saat ini hanya sekitar 250 ekor yang tersisa di New Zealand. Ancaman utama bagi kākāpō adalah predator seperti kucing dan tikus yang memburu mereka​.

Pangolin

Pangolin


Pangolin, yang tersebar di Asia dan Afrika, menjadi salah satu hewan yang paling banyak diburu karena sisiknya. Dua spesies pangolin, seperti pangolin Sunda dan Filipina, berada dalam status kritis​.

Vaquita

The vaquita (Phocoena sinus


Vaquita, sejenis porpoise yang hanya ditemukan di Laut Cortez, Mexico, terancam punah dengan hanya sekitar 10 individu yang tersisa. Ancaman utama bagi mereka adalah jaring ikan ilegal yang menyebabkan kematian​.

Harimau Sumatera

Harimau sumatra (Panthera tigris sondaica)


Harimau Sumatera adalah satu-satunya subspesies harimau yang masih ada di Indonesia. Diperkirakan hanya ada 400 ekor yang tersisa akibat perusakan hutan dan perburuan​.

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)


Dikenal sebagai salah satu spesies badak yang sangat terancam punah, badak Jawa kini hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat, Indonesia. Diperkirakan hanya ada sekitar 75 ekor tersisa​.

Baca juga :  Intip Pengusaha Sukses Pudjianto Gondosasmito dari Indonesia

Blue Whale

The blue whale (Balaenoptera musculus)


Paus biru adalah hewan terbesar di dunia dan dapat ditemukan di perairan Selatan Chile dan Lautan Pasifik. Polusi suara laut dan perubahan iklim menjadi ancaman utama bagi populasi mereka​.

Orangutan Kalimantan

Orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus)


Populasi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) semakin menipis akibat ancaman besar yang berasal dari perusakan habitat, perburuan ilegal, dan konversi lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Saat ini, diperkirakan hanya ada sekitar 55.000 ekor orangutan Kalimantan yang tersisa, dan spesies ini masuk dalam kategori “Terancam Punah” menurut IUCN. Kehilangan hutan tropis yang menjadi tempat tinggal utama mereka menyebabkan mereka semakin terdesak ke wilayah yang lebih sempit.

Selain itu, perdagangan ilegal orangutan dan penangkapan mereka untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan juga turut memperburuk situasi. Konversi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dan tambang juga menjadi penyebab utama hilangnya habitat. Upaya konservasi yang melibatkan pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal sangat penting untuk menyelamatkan spesies ini. Program pemulihan habitat dan perlindungan terhadap individu-individu yang terancam adalah langkah-langkah yang perlu diperkuat untuk memastikan kelangsungan hidup orangutan Kalimantan.

Pentingnya kesadaran dan edukasi tentang konservasi orangutan harus terus diperjuangkan untuk mencegah kepunahan spesies yang unik dan penting bagi ekosistem ini.

Bonobo


Bonobo, yang hidup di Republik Demokratik Kongo, terancam punah akibat perburuan liar dan perusakan habitat. Mereka sangat mirip dengan simpanse, namun lebih kecil dan memiliki pola sosial yang unik​.

Ikan Arapaima


Ikan Arapaima yang besar ini ditemukan di Amazon, namun akibat perburuan dan penangkapan ikan yang berlebihan, populasinya semakin menurun​.

Red Wolf

Ditemukan di wilayah tenggara Amerika Serikat, Red Wolf kini hanya memiliki sekitar 300 individu yang dibebaskan kembali ke alam liar, berkat upaya konservasi yang intensif.

Baca juga :  Fakta Menarik Greenland, Pulau yang Sempat Jadi Target Amerika Serikat

Ploughshare Tortoise

Tertinggal hanya sekitar 400 individu di alam liar, kura-kura ini tersebar di wilayah kering Madagascar, dan terancam karena perburuan dan perdagangan ilegal.

Addax (Antelope Putih)

Dengan populasi yang tersisa kurang dari 100 individu, Addax terancam akibat kehilangan habitat dan perburuan liar di Sahara. Mereka beradaptasi dengan iklim gurun dan memiliki ciri khas tanduk spiral yang membedakannya.

Burung Cenderawasih

Memiliki bulu yang indah, burung ini hanya dapat ditemukan di Papua, Indonesia, namun mereka sering diburu untuk dijadikan hewan peliharaan.

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)

Populasinya semakin menurun akibat deforestasi dan perburuan. Saat ini, gajah Sumatera termasuk dalam daftar “Critically Endangered” oleh IUCN

Penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi habitat hewan-hewan yang terancam punah ini. Setiap individu dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan spesies dengan mendukung upaya-upaya konservasi dan mengurangi dampak negatif terhadap alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *