
Soeharto merupakan Presiden Kedua Indonesia yang memiliki kontribusi besar bagi Indonesia. Selama 32 tahun menjabat, Soeharto telah memiliki jasa besar di berbagai bidang dalam membangun bangsa dan negara. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengajukan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Bahlil menilai bahwa jasa Soeharto begitu besar dalam membangun kedaulatan pangan dan energi. Soeharto juga dinilai berhasil menekan inflasi dan menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara terkuat dalam bidang ekonomi di Asia.
Semasa Soeharto menjabat, banyak pembangun dari berbagai bidang yang ia lakukan. Meski terkenal seorang diktator, Soeharto pada masa itu sangat dicintai oleh rakyat karena sangat menghargai dan mengingat orang yang telah berjasa membangun Indonesia. Presiden pertama RI Soekarno menjadi salah satu orang yang sangat dihargai oleh Soeharto meski hubungan mereka terkenal penuh ketegangan. Pada masa pemerintahan Orde Baru, Soeharto menganugerahkan gelar Pahlawan Proklamator kepada almarhum Dr. Ir. Soekarno dan Dr. Mohammad Hatta.
Kebesaran hati Soeharto inilah yang menjadikan Bahlil Lahadalia menganggap bahwa Soeharto sudah layak dan pantas diberikan gelar sebagai Pahlawan Nasional seperti Soekarno. Bahlil telah menemui Presiden Prabowo Subianto dan mengusulkan hal tersebut. Dukungan terhadap Soeharto agar dijadikan pahlawan nasional juga didapat dari segenap fraksi maupun DPP Partai Golkar. Bahlil mengatakan bahwa Presiden Prabowo menerima usulan tersebut dan akan mempelajarinya.
